Pada hari Kamis tanggal 28 Maret 2024, Prodi Farmasi, Fakultas MIPA Universitas Pakuan mengadakan benchmarking ke Sekolah Farmasi ITB, Bandung. Benchmarking ini bertujuan untuk meningkatkan proses pendidikan di Farmasi Unpak sekaligus menjadi salah satu cara untuk evaluasi baik dalam kurikulum maupun sarana prasarana prodi dan fakultas. Selain itu, dalam rangka pendirian Program Studi Profesi Apoteker, maka diperlukan pembanding dan role model yaitu PSPA yang sudah unggul, yaitu dari Prodi Profesi Apoteker ITB.

Benchmarking ke ITB ini diwakili oleh Struktural Fakultas MIPA yaitu Dekan FMIPA Bapak Asep Denih, S.Kom., M.Sc., Ph.D, Dr. Herfina, S.Kom., M.Pd., M.Kom. (Wadek 1), Dr. apt. Sri Wardatun, S.Si., M.Farm. (Wadek 2), apt. Ike Yulia Wiendarlina, M.Farm. (Kaprodi), Dra. Trirakhma Sofihidayati, M.Si. (Sekprodi) dan Dr. apt. Bina Lohita Sari, M.Pd., M.Farm. (Aswadek). Tim Pendirian PSPA Unpak diwakili oleh Ibu Cynthia Wulandari,  S.Farm, M.Farm, apt. Septia Andini, S.Farm., M.Farm., apt. Oktaviana Zunnita, S.Si., M.Farm., apt. Dian Farida Ismyama, M.Clin., Pharm., apt. Nisa Najwa Rokhmah, M.Farm., Nina Herlina, S.Farm., M.Si., apt. Sara Nurmala, S.Farm., M.Farm. dan apt. Septia Andini, M.Farm., serta staf TU FMIPA yaitu M. Nizar Zulfikar.

Acara diawali sambutan dari perwakilan Sekolah Farmasi ITB yaitu Wakil Dekan I Bidang Akademik, Prof. Dr. El Fahmi, M.Si. yang menitikberatkan pada kerja sama dan kemandirian Farmasi. Sekolah Farmasi ITB memiliki dua program studi S1, empat program studi S2, program doktor, dan prodi profesi apoteker. Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Dekan FMIPA Unpak, Bapak Asep Denih, S.Kom., M.Sc., Ph.D tentang tujuan kedatangan.

Pembahasan tentang Visi misi, kurikulum, SDM, sarana dan prasarana, kerjasama dengan pihak industri, RS, distribusi farmasi, pemerintahan, apotek, pembelajaran PSPA khususnya tentang OSCE dan CBT menjadi bahan diskusi di Program Apoteker Sekolah Farmasi ITB.

Di PSPA ITB terdapat dua peminatan yaitu PF/Pelayanan Farmasi (untuk mahasiswa S1 FKK) sebanyak 70 orang; PPM/ Produksi dan Pengawasan Mutu (untuk mahasiswa S1 Teknologi Farmasi) sebanyak 30 orang. Peminatan di PSPA ITB tersebut disesuaikan dengan peminatan sejak S1. Perlu diketahui bahwa kualitas mahasiswa PSPA ditentukan oleh kualitas S1 sehingga kurikulum S1 Farmasi ITB sudah disesuaikan sedemikian rupa.

Setelah selesai berdiskusi dan melakukan tanya jawab, dosen-dosen dari FMIPA Unpak diajak berkeliling ke labortorium, ruang CBT, ruang OSCE, dan apotek pendidikan di Sekolah Farmasi ITB.

Terima kasih kepada Dekan, struktural dan dosen-dosen di Sekolah Farmasi ITB yang telah menerima kedatangan dari FMIPA Unpak untuk benchmarking.