Seminar Psikologi Generasi Strawberry Program Studi Farmasi Universitas Pakuan
- Admin
- Berita
Seminar Kemahasiswaan merupakan agenda rutin yang diadakan setiap tahun oleh prodi Farmasi Fakultas MIPA Universitas Pakuan. Program Studi Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pakuan Bogor mengadakan seminar dengan tema "Tantangan Generasi Strawberry dalam Era Digital: Bagaimana Transformasi Generasi Rapuh Menuju Generasi Tangguh?" pada hari Rabu 31 Januari 2024 pada pukul 8.30-12.00 WIB di Aula Graha Pakuan Siliwangi Lantai 10 (teater).
Seminar ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa dan generasi muda lainnya mengenai bagaimana menghadapi tantangan era digital, memahami sisi rapuh mereka, dan mengambil langkah proaktif untuk transformasi menjadi generasi yang tangguh. Narasumber yang dihadirkan adalah ibu Miranty Novia Wardhani, S.Psi seorang psikolog yang dalam bidang keilmuan sangat mumpuni dan berkaitan dengan tema yang di usung.
Seminar Kemahasiswaan 2024 ini secara khusus ditujukan untuk mahasiswa Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Pakuan, dengan kuota sebanyak 100 peserta, dan diikuti oleh 56 peserta. Acara dimulai pada jam 09.00, diawali dengan pembukaan oleh Muhammad Fajar, yang bertindak sebagai pembawa acara. Dengan penuh antusiasme dan profesionalisme, Fajar berhasil mengatur alur acara dengan baik, memastikan semua elemen berjalan lancar dan sesuai jadwal.
Sebelum memasuki sesi inti seminar, suasana di ruangan dibuat lebih kondusif dan interaktif melalui penampilan musik akustik yang disajikan oleh perwakilan panitia. Nurrizky, yang bertindak sebagai vokalis, dan M.Fajar, sebagai gitaris, membawakan sejumlah lagu yang berhasil menarik perhatian dan partisipasi aktif peserta seminar. Penampilan ini bukan hanya sebagai hiburan, namun juga strategi efektif untuk merangsang keterlibatan emosional dan intelektual peserta. Melalui musik, peserta diajak untuk merasa lebih santai, menurunkan tingkat stres atau kecemasan, dan pada akhirnya menciptakan suasana yang mendukung peserta agar lebih siap untuk mendapatkan materi seminar.
Meninjau dari umpan balik yang telah di isi peserta setelah selesai acara, rata-rata peserta puas dengan seminar yang telah berlangsung, beberapa di antaranya mengutarakan bahwa seminar ini sangat penting untuk mahasiswa sebagai wadah untuk diskusi dan memecahkan masalah psikologis. Mahasiswa juga berharap diperlukannya suatu kegiatan yang rutin yang berkaitan dengan kesehatan mental.
Adapun pada saat acara, beberapa mahasiswa mengutaran permasalahan yang di hadapi mereka begitu kompleks dari mulai masalah hubungan keharmonisan keluarga, hubungan dengan teman, hubungan dengan dosen dan kakak tingkat, sosialisasi dengan lingkungan di kampus dan di rumah, adaptasi dengan peraturan di kampus dan adaptasi dengan permasalah perkuliahan seperti banyaknya laporan praktikum dan kesulitan mengerjakan skripsi. Sehingga tentunya, seminar kemahasiswaan ini diperlukan di adakan secara rutin.