Sabtu-Minggu tanggal 21-22 September 2024, dosen Program Studi Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pakuan mengikuti pelatihan preseptor PKPA yang diadakan oleh Universitas Indonesia dan APTFI. Pelatihan ini dilaksanakan secara luring di The Margo Hotel, Depok.

Pelatihan ini diikuti oleh dosen Farmasi Unpak yaitu Dr.apt. Bina Lohita Sari, M.Pd., M.Farm., apt. Dra. Dwi Indriati, M.Farm., apt. Oktaviana Zunnita, M.Farm., Dr. apt. Lusi Agus Setiani, M.Farm., apt. Rini Ambarwati, M.Si. dan apt. Wilda Nurhikmah, M.Si.

Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua APTFI Forwil II yaitu Prof. Dr. apt. Fadlina Chany Saputri, M. Si., dilanjutkan dengan  sambutan Ketua APTFI yaitu Prof. Yandi Syukri, M. Si. Setelah itu, peserta diminta mengisi pres-test. Pelatihan preseptor dihari pertama dibawakan Prof. Dr. rer.nat. apt. Marianti A. Manggau dengan topik Pedagogik dalam Pendidikan Apoteker. Topik kedua disampaikan oleh  apt. Yulia Trisna, M. Pharm. dengan materi berjudul Peran Preseptor sebagai Role Model dan Edukator. Setelah ishoma, topik ketiga yaitu Peran Preseptor Sebagai Fasilitator dan Evaluator diberikan oleh apt. Nadia Farhanah Syafhan, Ph. D. Pelatihan hari pertama ditutup oleh Dr. apt. Santi Purna Sari, M. Si. yang membawakan materi topik nterprofesional Education dan Interprofesional Collaboration.

Pada hari kedua, pemateri pertama Prof. Dr. apt. Umi Athiyah, MS. membawakan topik Komunikasi Interpersonal dan Manajemen Konflik. Acara dilanjutkan dengan Kasus 1 yaitu Pedagogik dan Peran Preseptor yang masih dibawakan oleh Prof. Dr. apt. Umi Athiyah, MS. Materi berikutnya yaitu Keterampilan Manajerial disampaikan oleh apt. Didik Setiawan, M. Sc., Ph.D. Setelah ishoma, pelatihan dilanjutkan dengan Kasus 2 yaitu Komunikasi dan IPE dalam Layanan /Kepatuhan Protokol Penjaminan Mutu Produk Kefarmasian. Materi terakhir masih dibawakan oleh Prof. Didik dengan topik Sharing experiences sesuai bidang masing-masing. Pelatihan hari terakhir ditutup dengan mengisi post test.

Semoga pelatihan dari APTFI ini dapat meningkatkan keterampilan para dosen yang kelak akan digunakan saat membimbing mahasiswa Prodi Profesi Apoteker.