Tanaman Murbei (Morus alba L.) Untuk Kesehatan Kulit
- Admin
- Berita
FARMASI – Tanaman murbei berbentuk semak (perdu) yang tingginya sekitar 5-6 m, dapat juga berbentuk pohon yang tingginya dapat mencapai 20-25 m. Tanaman ini dapat tumbuh pada lokasi dengan variasi suhu, pH tanah, dan ketinggian dari permukaan laut yang sangat besar.
Murbei berkhasiat sebagai obat, karena pada bagian buah mengandung antosianin yang mempunyai potensi sebagai antioksidan. Kandungan metabolit sekunder buah murbei diantaranya sianidin dari golongan antosianin, isokuersetin, sakarida, asam linoleat, asam stearat, asam oleat, flavonol, flavon, katekin, dan golongan flavonoid jenis flavonol 7-epialboktalol.
Kandungan vitamin C pada buah murbei sebesar 63,51 mg/100 g (Hardjanti, 2010).Vitamin C sangat baik untuk kulit, membuat kulit tampak lebih cerah.
Pada dasarnya secara alami, kulit berusaha melindungi dirinya beserta organ-organ dibawahnya dari bahaya sinar UV matahari dengan membentuk pigmen-pigmen kulit yang sediki memantulkan kembali sinar matahari. Namun bila pembentukan pigmen itu terjadi secara terus menerus akan menyebabkan noda hitam pada kulit.Pada benda yang menyerap sinar ultraviolet secara terus menerus, elektron atom benda ters
ebut akan meloncat dari orbitnya, dan terciptalah radikal bebas. Efek oksidatif radikal bebas dapat menyebabkan peradangan dan penuaan dini. Lipid yang seharusnya menjaga kulit agar tetap segar berubah menjadi lipid peroksida karena bereaksi dengan radikal bebas sehingga mempercepat penuaan (Ika & Didik, 2011).